Pengertian Zachman Framework
Zachman
Framework merupakan suatu alat bantu yang dikembangkan
untuk memotret arsitektur organisasi dari berbagai sudut pandang dan aspek,
sehingga didapatkan gambaran organisasi secara utuh. Zachman framework,
dikeluarkan oleh Zachman Institut for Framework Advancement sebagai
hasil pemikiran dari John Zachman. Framework ini merupakan framework
arsitektural yang paling banyak dikenal dan diadaptasi dan
memberikan gambaran yang lengkap dan menetapkan nama yang unik untuk setiap sel
dalam framework.
Zachman
Framework merupakan logika terstruktur untuk pengklasifikasian dan
pengorganisasian tipe-tipe dokumen, rancangan atau model yang merepresentasikan
sebuah perusahaan. Zachman Framework bukan metodologi untuk mengembangkan
suatu arsitekturenterprise. Zachman
Framework bersifat kategorisasi artefak Enterprise Architecture. Zachman Framework hanya
berupa thingking tool yang membantu arsitek dan manajer mengisolasikanmasalah dan mengatur apa saja
yang perlu diurus.
Pengembangan
system dalam Zachman Framework hampir sama dengan yang lain
tetapi lebih terorganisir:
1. Strategi - Perencanaan
dari suatu usaha pengembangan sistem keseluruhan organisasi.
2. Analisa - Definisi
yang terperinci tentang persyaratan untuk area tertentu dari bisnis tersebut.
3. Rancangan - Penerapan
teknologi yang spesifik [bagi/kepada] persyaratan menggambarkan selama analisa.
4. Konstruksi -
Konstruksi yang nyata dari sistem tersebut.
5. Dokumentasi -
Persiapan dari manual pemakai, pedoman, dan lain lain menguraikan sistem
tersebut.
6. Transisi -
Implementasi dari sistem, agar supaya menjadi bagian dari infrastruktur
organisasi tersebut.
7. Produksi - pengecekan
berkelanjutan dari sistem, untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi
kebutuhan dari organisasi.
Kelebihan dan Kekurangan Zachman Framework
Kelebihan
dari Zachman Framework adalah sebagai berikut:
1. Zachman Framework merupakan
standar secara de-facto untuk mengklasifikasikan artefak
arsitektur Enterprise.
2. Struktur logikal untuk
analisis dan presentasi artefak dari suatu perspektif manajemen.
3. Zachman Framework menggambarkan
secara parallel baik dari sisi enjinering yang sudah sangat dimengerti maupun
paradigma konstruksi
4. Zachman Framework dikenal
secara luas sebagai tool manajemen untuk memeriksa kelengkapan
arsitektur dan maturity level
Sedangkan
kekurangan dari Zachman Framework antara lain:
1. Tidak ada proses untuk
tahap implementasi.
2. Sulit untuk
diimplementasikan secara keseluruhan.
3. Tidak ada contoh
maupun ceklis yang siap secara utuh.
4. Perluasan coverage sel-sel
tidak jelas
Gambaran Zachman Framework
Zachman Framework
mengklasifikasikan representasi deskriptif dari arsitektur informasi perusahaan
ke dalam sel-sel berdasarkan perspektif dan fokus. Fokus tersebut dapat
diidentifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa, bagaimana, di mana,
siapa, kapan dan kenapa. Masing-masing pertanyaan fokus tersebut menempati
sebuah kolom dalam Zachman Framework. Perspektif mendefinisikan sudut pandang
atau tingkat abstraksi dari informasi yang dikandung oleh suatu sel dalam
Zachman Framework. Perspektif terdiri dari planner, owner, designer, builder,
dan programmer. Masing-masing perspektif menempati sebuah baris dalam Zachman
Framework.
Setiap baris mewakili sebuah
pandangan lengkap dari perspektif atau sudut pandang tertentu. Perspektif yang
lebih atas tidak harus lebih komprehensif dibandingkan dengan perspektif yang
lebih rendah. Perspektif yang lebih atas juga tidak menguraikan dengan lebih
terperinci dari perspektif yang lebih rendah. Setiap baris mewakili perspektif
yang berbeda dan unik, tetapi kemampuan menyampaikan dari setiap perspektif
harus memberikan rincian yang cukup untuk menentukan solusi pada tingkat perspektif
tersebut dan harus dapat diterjemahkan ke perspektif yang lebih rendah. secara
eksplisit. Setiap perspektif harus memperhatikan kebutuhan dari perspektif
lainnya dan batasan yang ditimbulkan oleh perspektif tersebut. Batasan dari
setiap perspektif merupakan faktor penambah.
Hasil
perspektifnya digambarkan dalam tabel berikut
Perspektif
|
Tujuan
|
Hasil
|
Batasan
|
Planner
|
Mendefinisikan lingkup/scope
|
Definisi lingkup
|
Keuangan & pengaturannya
|
Owner
|
Mendeskripsikan bentuk dari produk
|
Model bisnis
|
Kebijakan & penggunaannya
|
Designer
|
Mendeskripsikan bentuk logika/abstrak dari produk
|
Model sistem
|
Lingkungan & teknologi yang akan digunakan
|
Builder
|
Mendeskripsikan pengembangan produk dan penerapannya
|
Model teknologi
|
Mengembangkan & menyiapkan kebutuhan teknologi
|
subcontractor
|
Mendeskripsikan komponen
|
Out-of-context models
|
Penerapan & integrasi
|
Aturan Zachman Framework
1. Kolom yang ada tidak
tersusun dalam suatu urutan tertentu
2. Masing-masing kolom
merupakan model dasar sederhana
3. Model dasar dari tiap
kolom harus unik
4. Setiap baris
menggambarkan sebuah pandangan jelas dan lengkap
5. Setiap sel dalam suatu
baris dan kolom harus unik
6. Gabungan sel dalam
suatu baris merupakan deskripsi lengkap dari perspektif pada baris tersebut.
7. Logikanya adalah
relasional antara dua contoh dari entitas yang sama.