Rabu, 16 September 2015

Zachman Framework

Pengertian Zachman Framework

Zachman Framework merupakan suatu alat bantu yang dikembangkan untuk memotret arsitektur organisasi dari berbagai sudut pandang dan aspek, sehingga didapatkan gambaran organisasi secara utuh. Zachman framework, dikeluarkan oleh Zachman Institut for Framework Advancement sebagai hasil pemikiran dari John Zachman. Framework ini merupakan framework arsitektural yang paling banyak dikenal dan diadaptasi dan memberikan gambaran yang lengkap dan menetapkan nama yang unik untuk setiap sel dalam framework.
           Zachman Framework merupakan logika terstruktur untuk pengklasifikasian dan pengorganisasian tipe-tipe dokumen, rancangan atau model yang merepresentasikan sebuah perusahaan. Zachman Framework bukan metodologi untuk mengembangkan suatu arsitekturenterprise. Zachman Framework bersifat kategorisasi artefak  Enterprise Architecture. Zachman Framework hanya berupa thingking tool yang membantu arsitek dan manajer mengisolasikanmasalah dan mengatur apa saja yang perlu diurus.
           Pengembangan system dalam Zachman Framework hampir sama dengan yang lain tetapi lebih terorganisir:
1.   Strategi - Perencanaan dari suatu usaha pengembangan sistem keseluruhan organisasi.
2.   Analisa - Definisi yang terperinci tentang persyaratan untuk area tertentu dari bisnis tersebut.
3.  Rancangan - Penerapan teknologi yang spesifik [bagi/kepada] persyaratan menggambarkan selama analisa.
4.   Konstruksi - Konstruksi yang nyata dari sistem tersebut.
5.  Dokumentasi - Persiapan dari manual pemakai, pedoman, dan lain lain menguraikan sistem tersebut.
6.  Transisi - Implementasi dari sistem, agar supaya menjadi bagian dari infrastruktur organisasi tersebut.
7.  Produksi - pengecekan berkelanjutan dari sistem, untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan dari organisasi.

Kelebihan dan Kekurangan Zachman Framework

Kelebihan dari Zachman Framework adalah sebagai berikut:
1.   Zachman Framework merupakan standar secara de-facto untuk mengklasifikasikan artefak arsitektur Enterprise.
2.   Struktur logikal untuk analisis dan presentasi artefak dari suatu perspektif manajemen.
3.   Zachman Framework menggambarkan secara parallel baik dari sisi enjinering yang sudah sangat dimengerti maupun paradigma konstruksi
4.   Zachman Framework dikenal secara luas sebagai tool manajemen untuk memeriksa kelengkapan arsitektur dan maturity level

Sedangkan kekurangan dari Zachman Framework antara lain:
1.   Tidak ada proses untuk tahap implementasi.
2.   Sulit untuk diimplementasikan secara keseluruhan.
3.   Tidak ada contoh maupun ceklis yang siap secara utuh.
4.   Perluasan coverage sel-sel tidak jelas



Gambaran Zachman Framework

Zachman Framework mengklasifikasikan representasi deskriptif dari arsitektur informasi perusahaan ke dalam sel-sel berdasarkan perspektif dan fokus. Fokus tersebut dapat diidentifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa, bagaimana, di mana, siapa, kapan dan kenapa. Masing-masing pertanyaan fokus tersebut menempati sebuah kolom dalam Zachman Framework. Perspektif mendefinisikan sudut pandang atau tingkat abstraksi dari informasi yang dikandung oleh suatu sel dalam Zachman Framework. Perspektif terdiri dari planner, owner, designer, builder, dan programmer. Masing-masing perspektif menempati sebuah baris dalam Zachman Framework.
Setiap baris mewakili sebuah pandangan lengkap dari perspektif atau sudut pandang tertentu. Perspektif yang lebih atas tidak harus lebih komprehensif dibandingkan dengan perspektif yang lebih rendah. Perspektif yang lebih atas juga tidak menguraikan dengan lebih terperinci dari perspektif yang lebih rendah. Setiap baris mewakili perspektif yang berbeda dan unik, tetapi kemampuan menyampaikan dari setiap perspektif harus memberikan rincian yang cukup untuk menentukan solusi pada tingkat perspektif tersebut dan harus dapat diterjemahkan ke perspektif yang lebih rendah. secara eksplisit. Setiap perspektif harus memperhatikan kebutuhan dari perspektif lainnya dan batasan yang ditimbulkan oleh perspektif tersebut. Batasan dari setiap perspektif merupakan faktor penambah. 


Hasil perspektifnya digambarkan dalam tabel berikut
Perspektif
Tujuan
Hasil
Batasan
Planner
Mendefinisikan lingkup/scope
Definisi lingkup
Keuangan & pengaturannya
Owner
Mendeskripsikan bentuk dari produk
Model bisnis
Kebijakan & penggunaannya
Designer
Mendeskripsikan bentuk logika/abstrak dari produk
Model sistem
Lingkungan & teknologi yang akan digunakan
Builder
Mendeskripsikan pengembangan produk dan penerapannya
Model teknologi
Mengembangkan & menyiapkan kebutuhan teknologi
subcontractor
Mendeskripsikan komponen
Out-of-context models
Penerapan & integrasi


Aturan Zachman Framework 

1.   Kolom yang ada tidak tersusun dalam suatu urutan tertentu
2.   Masing-masing kolom merupakan model dasar sederhana
3.   Model dasar dari tiap kolom harus unik
4.   Setiap baris menggambarkan sebuah pandangan jelas dan lengkap
5.   Setiap sel dalam suatu baris dan kolom harus unik
6.   Gabungan sel dalam suatu baris merupakan deskripsi lengkap dari perspektif pada baris tersebut.
7.   Logikanya adalah relasional antara dua contoh dari entitas yang sama.


1 komentar: